Ngapin enaknya klo lgi gak kuliah ya…..???
kadang jenuh juga klo molor seharian,soalnya ane paling gak betah di dalam
kamar,kayak di penjara rasanya,bedanya kalo penjara salah satu dindingnya
adalah jeruji besi,kwkwkwkwkwkwk……
Pada suatu hari iseng nyapu halaman kost(karna
ada ibu kos biar kelihatan rajin,hehehehe..),lumayan juga halaman kost klo di buat
taman dan kolam,target pertama tuk buat taman nyampe hari itu juga n dapet
jempol dari ibu kos,(suit…..suittttttttttttttttt……..). Nah sekarang tinggal buat kolamnya nih………,butuh
dana yang gede kan…..?,trus mau dimasukin ikan apa? Itulah pertanyaan yang
terlintas di otak ane.Nyambil Fb-an, nyapa om Google tuk nanya ikan hias apa
yang gak ribet dan biar jadi uang jajan sampingan,akhirnya om google nyaranin
tuk memelihara Gobi alias guppy.Soalnya ikan ini bandel dan nggak
manja..harganya juga lumanyan buat tambahan jajan bulanan.
Nih… ane masukin artikel dari om google
tentang Guppy dan foto ane ma temen temen lagi persiapan media pemeliharaaan,pengisian
air kolam,seleksi induk,sampe pelepasan ikan pertama oleh ane sendiri,hehe......
Semoga bermanfaat dan mhon maaf klo fotonya
agak seksi….. http://www.ziddu.com/download/18358118/persiapan_kolam_ikan_hias.rar.html
Guppy (Poecilia reticulata) berasal dari Trinidad,
Barbados, Guyana, Brasil, dan Asia Tenggara. Ikan yang bersifat omnivore ini
menghendaki suhu optimal untuk pemeliharaan sekitar 25-28° C dengan pH sekitar
7,0 dan kekerasan 20° dH. Panjang tubuh maksimal sekitar 5-6 cm.
Sirip-sirip ikan ini berwarna-warni sangat cantik dan menarik. Berbagai warna seperti merah, kuning, hijau, biru, maupun kombinasi warna sudah beredar di pasaran. Bentuk ekornya pun menarik, misalnya mirip kipas, membulat, ataupun melebar. Pada jantan, sirip ekor tampil sangat menarik karena lebar dan berwarna kontras.
Sirip-sirip ikan ini berwarna-warni sangat cantik dan menarik. Berbagai warna seperti merah, kuning, hijau, biru, maupun kombinasi warna sudah beredar di pasaran. Bentuk ekornya pun menarik, misalnya mirip kipas, membulat, ataupun melebar. Pada jantan, sirip ekor tampil sangat menarik karena lebar dan berwarna kontras.
Perkembangbiakan
guppy tidak sulit asalkan airnya bersih dan tidak terlalu padat. Pada air yang
kekerasannya kurang, guppy masih bisa berkembangbiak. Namun, agar kualitas ikan
lebih bagus, baik warna maupun bentuk ekor, sebaiknya kualitas airnya sesuai
dengan persyaratan hidupnya.
Untuk
membedakan induk betina dan jantan tidak sulit. Warna tubuh jantan jauh lebih
bagus dibanding betina. Sirip-sirip pada jantan lebih panjang dan lebih lebar.
Pemijahan ini dilakukan secara masal dengan perbandingan jantan betina 1 : 4.
Dalam wadah diberi tanaman air seperti hidrilla (ganggang) sebagai tempat
persembunyian anak ikan. Anak ikan dapat diambil setiap pagi bila tampak
banyak.
Menurut para pakar, dalam sekali berhubungan, sperma induk jantan dapat bertahan dalam tubuh induk betina hingga enam bulan. Ini berarti selama enam bulan induk betina masih dapat melahirkan anak walaupun tidak dikawini induk jantan. Pakan terbaik untuk guppy adalah pakan alami walaupun dapat juga diberi sedikit pakan pelet. Oleh karena yang laku di pasaran adalah jantan maka pemeliharaannya sebaiknya dipisahkan antara jantan dan betina sejak berumur 3-4 minggu. Hal ini dilakukan untuk menekan biaya pemeliharaan. Betina yang dipelihara cukup dipilih yang kondisinya baik untuk dijadikan calon induk. Sementara betina lainnya dapat digunakan sebagai pakan ikan hias lain seperti Oskar. Untuk membedakan jantan dari betina dapat dilihat dari sirip yang lebih panjang dan warna yang lebih tajam atau cerah adalah jantan.
Menurut para pakar, dalam sekali berhubungan, sperma induk jantan dapat bertahan dalam tubuh induk betina hingga enam bulan. Ini berarti selama enam bulan induk betina masih dapat melahirkan anak walaupun tidak dikawini induk jantan. Pakan terbaik untuk guppy adalah pakan alami walaupun dapat juga diberi sedikit pakan pelet. Oleh karena yang laku di pasaran adalah jantan maka pemeliharaannya sebaiknya dipisahkan antara jantan dan betina sejak berumur 3-4 minggu. Hal ini dilakukan untuk menekan biaya pemeliharaan. Betina yang dipelihara cukup dipilih yang kondisinya baik untuk dijadikan calon induk. Sementara betina lainnya dapat digunakan sebagai pakan ikan hias lain seperti Oskar. Untuk membedakan jantan dari betina dapat dilihat dari sirip yang lebih panjang dan warna yang lebih tajam atau cerah adalah jantan.
Saat ini sudah ada teknologi jantanisasi, yaitu semua anakan menjadi jantan. Teknik ini menggunakan hormon metil testosteron yang memang efektif. Hanya saja jantan hasil perlakuan hormon ini tidak sanggup memberikan sperma atau membuahi betina. Oleh karena itu, penggunaan teknologi ini pun harus diikuti dengan manajemen induk yang baik agar tidak kehabisan induk betina dan jantan produktif. Ukuran jual ikan mulai dari 2,0 cm yang sudah bisa dicapai pada umur 3,5 bulan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar