HASIL DAN PEMBAHASAN
Tabel 1. Hasil pengamatan pemingsanan ikan mas dengan ekstrak tembakau.
Waktu Parameter
(menit)
---------------------------------------------------------------------------------------------
0 Tingkah laku normal. Belum ditetesi ekstrak tembakau. Bobot awal
160 gram , suhu air 28C.
10 Tingkah laku ikan diam didasar dan gerak operkulum lambat.
Ditambahkan ekstrak tembakau sebanyak 20 tetes, suhu air 27C.
20 Tingkah laku ikan diam didasar. Gerak operkulum lambat. Gerak
sirip pektoral dan bukaan mulut cepat. Ditambahkan ekstrak
tembakau sebanyak 20 tetes, suhu air 26C.
30 Tingkah laku ikan diam didasar. Gerak operkulum lambat. Gerak
sirip pektoral dan bukaan mulut cepat. Sirip cudal sesekali
bergerak. Ditambahkan ekstrak tembakau sebanyak 20 tetes,
suhu air 26C.
40 Tingkah laku ikan diam didasar. Gerak operkulum, gerak sirip
pektoral dan bukaan mulut cepat, sirip cudal sesekali bergerak,
ditambahkan ekstrak tembakau sebanyak 20 tetes suhu air 26C.
50 Tingkah laku ikan bergerak memutari wadah. Gerak operkulum
dan bukaan mulut cepat, gerak sirip pektoral normal, ditambahkan
ekstrak tembakau sebanyak 20 tetes suhu air 26C.
bobot akhir 160 gram.
---------------------------------------------------------------------------------------------
Tabel 2. Hasil pengamatan pemingsanan ikan mas dengan ekstrak mengkudu.
--------------------------------------------------------------------------------------------Waktu Parameter
(menit)
---------------------------------------------------------------------------------------------
0 Tingkah laku ikan diam didasar. Belum ditetesi ekstrak mengkudu.
Bobot awal 150 gram , suhu air 27C.
10 Tingkah laku ikan diam didasar.
Ditambahkan ekstrak tembakau sebanyak 20 tetes, suhu air 27C.
20 Tingkah laku ikan diam didasar.
Ditambahkan ekstrak tembakau sebanyak 20 tetes, suhu air 27C.
30 Tingkah laku ikan diam didasar.
Ditambahkan ekstrak tembakau sebanyak 20 tetes, suhu air 27C.
40 Tingkah laku ikan diam didasar.
Ditambahkan ekstrak tembakau sebanyak 20 tetes, suhu air 27C.
50 Tingkah laku ikan diam didasar.
Ditambahkan ekstrak tembakau sebanyak 20 tetes.
Bobot akhir 150 gram , suhu air 27C.
---------------------------------------------------------------------------------------------
Tabel 3. Hasil pengamatan pemingsanan ikan mas dengan ekstrak cengkeh.
--------------------------------------------------------------------------------------------Waktu Parameter
(menit)
---------------------------------------------------------------------------------------------
0 Tingkah laku ikan normal. Belum ditetesi ekstrak cengkeh.
Suhu air 28C.
10 Tingkah laku ikan berenang didasar. Posisi miring pada menit ke-5
detik ke-39, dan akhirnya pingsan pada menit ke-8 detik ke-19
setelah ditetesi ekstrak cengkeh sebanyak 20 tetes, suhu air 28C.
---------------------------------------------------------------------------------------------
KESIMPULAN
Anestasi pada umumnya didefinisikan sebagai kondisi hilangnya sistem kesadaran terhadap rangsangan dari luar akibat penggunaan suatu bahan yang ditambahkan dari luar. kegiatan ini menggunakan bahan anesti alami yaitu ekstrak tembakau, ekstrak mengkudu, dan ekstrak cengkeh. penggunaan ekstrak cengkeh lebih efektif untuk memingsankan ikan dibandingkan dengan ekstrak tembakau dan ekstrak mengkudu. Penggunnaan ekstrak cengkeh membutuhkan bahan yang lebih sedikit dibandingkan perlakuan lainnya yaitu 20 tetes ekstrak cengkeh dalam 5 liter air, maka ikan mas akan pingsan dalam waktu 8 menit 19 detik.