variasi bentuk sirip cupang


Salah satu daya tarik cupang hias (Betta splenders) adalah banyaknya variasi bentuk sirip dan aneka warna yang dipunyainya. Helai sirip cupang menjulang seperti selendang yang disebut juga slayer. tulang sirip mencuat keluar dari helai sirip menambah variasi penampilan cupang 

1. Tipe Sirip Butterfly

Disebut juga dengan nama serit bulan atau serit kapas. Semua sirip berbentuk lebar dengan
sirip ekor polos tanpa ada tulang sirip yang mencuat keluar. Apabila sedang mekar, 
maka seluruh sirip akan saling menutupi sehingga berbentuk seperti bulan.


2. Tipe Sirip Cagak
Mirip dengan bentuk butterfly hanya saja sirip ekor terbelah dua di tengah sehingga
biasa disebut juga double tail. Pembelahan di tengah tidak selalu harus simetris.
Variasi dari tipe cagak antara lain tipe sirip berduri dan polos. Tipe cagak disebut
juga split tail. Apabila posisi sirip punggung sejajar dengan posisi sirip perut disebut

double tail super delta.


3. Tipe Serit Tunggal
Disebut juga comb tail karena tulang siripnya menjulur keluar membentuk ruas seperti

sisir. Bentuk sertit tunggal terlihat rapih.


4. Tipe Serit Silang
Bentuk ini tergolong langka karena peluang kejadiannya satu ekor di antara ribuan
anakan cupang. Karakter ini belum bisa dikembangkan untuk menjadi strain baru.
Serit silang disebabkan pembentukan dari tulang sirip ekor yang saling bertentangan.



5. Tipe Serit Ganda
Merupakan strain khas Indonesia, disebut juga ekor mahkota atau crown tail

atau ekor mahkota. Oleh International Betta Congres (IBC) terdaftar sebagai
kategori baru. Crown tail mempunyai ciri bagian ujung tulang sirip terpecah menjadi
2 atau 3 bagian.


6. Tipe Double ray
Tipe serit 2 pada perkembangan selanjutnya terbelah lagi menjadi serit 4 dan 
seterusnya serit 8. Tipe serit 4 ada 2 macam yaitu berangkai dalam satu poros
(disebut fourth) dan model 2 poros (diistilahkan sebagai dua - dua, dirumuskan
sebagai DDR atau double - double - ray). Pada tipe serit terbelah 8 dirumuskan
sebagai DDDR atau  double - double - double - ray.



7. Tipe Highfin / Halfstand
Posisi sirip punggung berdiri tegak. Pangkal sirip punggung hampir sama 
besar dengan pangkal sirip perut. Istilah highfin atau halfstand akan ditambahkan
pada penamaan cupang sebelumnya. Misalnya apabila tipe serit ini terdapat
pada cupang bertipe crown tail maka akan disebut crown tail halfstand.



8. Tipe  Halfmoon
Seluruh sirip saling menyatu membentuk setengah lingkaran atau separuh badan.
Posisi pangkal depan sirip punggung sejajar dengan pangkal sirip perut. Tipe 
halfmoon kadang-kadang dijumpai terdapat pada tipe sirip cagak dan tipe butterfly.



9. Tipe Serit Balon
Tipe serit balon mirip dengan tipe serit ganda tetapi pada setiap helai siripnya
mengembang membentuk gelembung seperti balon. Cupang bertipe serit balon
berpenampilan sangat gagah sehingga seringkali dijuluki maskulin crown tail.



10. Tipe Merak
Tipe ekor serit merak sepintas mirip serit ganda, hanya berbeda pada panjang
ekor. Serit berekor pendek, mekar dan bulat. Sirip perut dan sirip punggung
lebih panjang jika dibandingkan dengan sirip ekor. Tipe merak disebut 
juga peacock crown tail


Minyak ikan juga berperan mengurangi risiko kanker payudara pada wanita dewasa.


Suplemen minyak ikan tak hanya bagus untuk maksimalkan tumbuh kembang anak. Minyak ikan juga berperan mengurangi risiko kanker payudara pada wanita dewasa.
Seperti dikutip dari laman Daily Mail, penelitian Fred Hutchinson Cancer Research Center di Seattle mengungkap, konsumsi minyak ikan secara teratur dapat mengurangi risiko kanker payudara hingga sepertiga.
Penelitian terhadap 35.000 wanita menemukan bahwa mereka yang secara teratur mengonsumsi suplemen minyak ikan memiliki risiko 32 persen lebih rendah terserang penyakit ini. Kandungan asam lemak omega 3 di dalamnya bermanfaat mengurangi pengembangan tumor di lapisan payudara.
Jenis tumor yang tumbuh dalam sel-sel yang melapisi saluran payudara itu, 80 persen menjadi penyebab dari 45.000 kasus kanker payudara yang didiagnosa di Britania setiap tahunnya.
Dr Emily White, yang memimpin penelitian mengatakan, “Mungkin jumlah asam lemak omega-3 dalam suplemen minyak ikan lebih tinggi daripada asam lemak omega 3 dari makanan lain.” UK Food Standards Agency menyarankanmengonsumsi minyak ikan setidaknya satu porsi minyak ikan seminggu.
Selama ini, minyak ikan dikenal manfaatnya bagi kesehatan dan peningkatan kualitas otak. Dan, baru kali ini minyak ikan dihubungkan dengan kemungkinan penurunan kasus kanker payudara. “Hal ini sangat jarang terjadi, studi tunggal ini harus digunakan sebagai acuan studi yang lebih komprehensif,” Edward Giovannucci, profesor gizi dan epidemiologi di Harvard School of Public Health, menambahkan.

Ikan botia berasal dari Sumatera dan Kalimantan. Ikan ini banyak digerami orang tidak saja di Indonesia tetapi juga di mancanegara karena keindahan warnanya, yaitu perpaduan antara kuning, hitam dan merah. Di habitat aselinya, Botia hidup pada air mengalir di sungai-sungai. Oleh karena itu, untuk pemeliharaan dalam akuarium sering disarankan agar dilengkapi dengan arus buatan.

Botia toleran terhadap selang parameter air yang luas. Sedangkan di habitatnya mereka hidup pada selang pH 6 - 7.5, kesadahan: 8 - 12 dH, dan suhu 24 - 26 °C.
Botia termasuk ikan yang berumur panjang, diduga bisa puluhan tahun. Dilaporkan botia bisa hidup dalam akuarium selama 20 tahun. Panjang bisa mencapai 30 - 40 cm. Tetapi dalam lingkungan akuarium jarang yang mencapai panjang potensialnya tersebut.

Disarankan untuk memelihara Botia secara berkelompok 5-6 ekor atau lebih karena ikan ini termasuk ikan yang hidup berkoloni. Mereka akan berenang bergerombol berkeliling akuarium dan saling bercengkerama diantara mereka, saling meggesekan badan dengan sirip menegak, sehingga dapat menyajikan tontonan sangat menarik bagi pemeliharanya. Perilaku lain yang menarik adalah tiduran tergelatak pada satu sisi tubuhnya. Hal ini sering menimbulkan salah pengertian bagi pemeliharanya karena disangka ikan tersebut sakit atau mati. Perilaku tersebut merupakan perilaku normal ikan Botia. Agar Botia betah, sediakan tempat persembunyian yang banyak dalam akuarium. Tempat persembunyian ini dapat berupa tanaman, potongan paralon, atau dekorasi lain yang memadai tapi jangan lupa pula menyediakan ruang berenang yang cukup. Sediakan pula substrat yang "lembut" karena sebagai ikan bawah mereka akan kerap mencari-cari makanan pada substrat dengan mulutnya.

Botia dapat menerima berbagai jenis pakan, seperti artemia, bloodworm, daging udang, daging ikan, beefheart, bahakn kacang polong rebus. Botia akan senang apabila diberi makan dalam jumlah sedikit tetapi sering (beberapa kali sehariĆ . Botia diketahui rentan terhadap penyakit. Oleh karena itu hindarkan segala jenis kondisi lingkungan yang dapat memicu berjangkitanya ick atau keracunan.

Lobster (Crayfish)


Lobster/Crayfish berasal dari Australia dan termasuk invertebrata air tawar. Lobster air tawar (LAT) biasanya orang mengenalnya sebagai 'lobster biru' atau 'yabby'. Lobster dapat dipelihara dalam aquarium atau kolam. Lobster suka bersembunyi dalam ruang, oleh karena itu untuk menjaga kenyamanan sebaiknya dalam aquarium/kolam ditempatkan potongan pralon/bambu dengan ukuran lubang disesuaikan dengan besarnya lobster, dapat
juga digunakan roster bata. Lobster tergolong binatang malam sehingga aktivitasnya banyak di malam hari, sedangkan siang hari hanya bersembunyi.

Ikan Manfish (Pterophyllum scalare)


Ikan manfish (Angle Fish) berasal dari perairan Amazon Amerika Selatan, tetapi telah banyak dibudidayakan di Indonesia. Ikan manfish disebut Angle Fish (Ikan Bidadari), karena bentuk dan warnanya menarik serta gerakkannya yang tenang. Secara umum budidaya ikan manfish tidak membutuhkan lahan yang luas, bahkan dapat dilakukan dalam aquarium atau paso dari tanah, sehingga tidak membutuhkan investasi besar untuk budidayanya


Manfish (Pterophyllum scalare) tergolong ke dalam famili Cichlidae, mempunyai ciri-ciri morfologis dan kebiasaan sebagai berikut:
·Memiliki warna dan jenis yang bervariasi
·Bentuk tubuh pipih, dengan tubuh seperti anak panah
·Sirip perut dan sirip punggungnya membentang lebar ke arah ekor, sehingga tampak sebagai busur yang berwarna gelap transparan
·Pada bagian dadanya terdapat dua buah sirip yang panjangnya menjuntai sampai ke bagian ekor.
·Bersifat omnivorus
·Tergolong mudah menerima berbagai jenis makanan dalam berbagai bentuk dan sumber

Beberapa jenis ikan Manfish yang dikenal dan telah berkembang di Indonesia antara lain adalah: Diamond (Berlian), Imperial, Marble dan Black-White. Diamond (Berlian) berwarna perak mengkilat sampai hijau keabuan. Pada bagian kepala atas terdapat warna kuning hingga coklat kehitaman yang menyusur sampai bagian punggung. Manfish Imperial mempunyai warna dasar perak, tetapi tubuhnya dihiasi empat buah garis vertikal berwarna hitam/coklat kehitaman. Manfish Marble memiliki warna campuran hitam dan putih yang membentuk garis vertikal. Sedangkan manfish Black-White mempunyai warna hitam menghiasi separuh tubuhnya bagian belakang, dan warna putih menghiasi separuh bagian depan termasuk bagian kepala. Pemberian pakan dapat dipilih jentik nyamuk, cacing Tubifex, Chironomous atau pellet khusus

Pemijahan Ikan Koi secara Alami / Tradisional




Persiapan Tempat Pemijahan

Tempat pemijahan adalah kolam terbuat dari semen atau fiber glass yang telah dibersihkan dan disucihamakan (dengan PK dan atau garam ikan). Isi air dengan kedalaman antara 30 cm (minimum) s/d 60 cm (maksimum). Kedalaman air ditentukan oleh besar kecilnya induk koi. Ukur Kadar Garam, pH, Suhu, Kesadahan dan Kadar Oksigen terlarut. 

Cara Membuat Ikan Nila Jantan Semua Dengan Mengunakan Hormon 17 Alpa Methyl testosteron


Nila GIFT ( Genetic Improvement for Farmed Tilapia) merupakan genetic terakhir yang telah terbukti memiliki keunggulan dalam pertumbuhan dan produktivitas di bandingkan dengan jenis ikan nila lain. Nila yang suka makan tumbuhan ini membuat peternak ikan lega karena dapat menghemat pakan ikan. Cukup beri dengan 2 % pakan dari berat populasi ikan, umumnya anda harus memberi 3-4 % dari berat populasi. Penurunan pemberian pakan ikan tentunya akan berdampak pada biaya produksi yang lebih kecil. Seperti anda tahu pakan ikan tak pernah turun, malahan sebaliknya sampai bisa mencekek leher para petani.

Menurut para pakar ikan nila, pertumbuhan ikan nila jantan dan betina dalam satu populasi jauh berbeda, nila jantan 40 % lebih cepat pertumbuhannya dari pada nila betina. Lagi pula betina yang sudah mencapai 200 gram akan lambat pertumbuhanya karena sifat alaminya (bertelur), sedangkan jantan akan tetap bertumbuh dengan cepat. Perbedaan jenis kelamin ikan ini akan menjadi masalah dalam memperkirakan produksi. Salah satu cara baru untuk mengatasi masalah ini, telah di temukan pengubah kelamin betina menjadi jantan yang di namakan: 17 HORMON ALPHA METHYL ESTOSTERON.

Apakah hormon 17 Alpa methyltestosteron itu? Proses jantanisai. Membuat populasi ikan nila “jantan” semua (Sex-reversal). Berikan pakan yang di campur dengan hormon 17 Alpa methyltestosteron selama perkembangan larva sampai berumur 17 hari.
Bagaimana membuat pakan untuk larva dan cara mencampur, takaran,dan bahan-bahannya? Lanjutkan membacanya dan saya akan memberi tahu nanti.

Siapkan pembenihan massal ikan nila secara terkontrol. Dengan membuat bak-bak beton, pemijahan dapat menjadi lebih mudah dan efesien karena biaya yang di butuhkan relative lebih kecil dan dapat memproduksi larva dalam jumlah yang tidak berbeda di banding dengan kolam tradisional. Tapi pada contoh dibawah ini akan memakai kalom tanah.

Pembesaran ikannila dapat di lakukan di kolam, keramba jaring apung dan di tambak. Menurut penelitian. Budidaya monokultur dapat memberi hasil yang maksimum di kolam rata-rata pruduksi adalah 25.000 kg/ha/panen. Di karamba jaring apung 1.000 kg/unit (50 m2)/panen (200.000)kg/ha/panen. Dan di tambak sebanyak 15.000 kg/ha/panen.

Berita gembira pembudidaya ikan di tambak pertumbuhannya lebih cepat di banding di kolam atau jaring apung. Ikan nila yang ukuran 5-8cm yang di budidayakan di tambak selama 2,5 bulan dapat mencapai 200 gram. Sedangkan di kolam untuk mencapai ukuran yang sama di perlukan waktu selama 4 bulan.

Kolam tambak biasanya air tawar yang tercampur dengan air laut 40:60 atau 50:50 sangat baik untuk pertumbuhan ikan nila. Menurut cerita teman saya yang pernah melakukan ini sangat puas dengan hasil budidaya ikan nilanya. Ikan lebih cepat besar hanya dalam waktu relative pendek antara 2-2,5 bulan. Sudah bisa di pasarkan. Dengan berat rata-rata 200 gram/ekor. Keunggulan lainnya adalah dagingnya terasa lebih gurih serta tidak berbau lumpur.

Sekarang mari kita pelajari bagaimana membudidaya ikan nila dari cara pemijahan sampai pembenihan.
Pertama siapkan kolam pemijahan (kawin mengawin). Usahakan dalam kolam pemijahan ini agar tidak tercampur dengan ikan jenis lain seperti ikan mas, gabus, lele. Bersihkan semua dari kemungkinan penggangu. Lebih baik jika pemijahan di lakukan dalam bak-bak beton. Sangat mudah pemijahannya dan terkontrol.

Langkah kedua. Siapkan induk nila dengan bobot diatas 300 g/ekor. Perbandingan betina dan jantan adalah 3: 1 ( 3 betina 1 jantan), dengan padat tebar 6 ekor /m2. berilah pakan 3% dari berat total jumlah ikan /perhari dan pemberian pakan tiga kali sehari. Sebaiknya induk nila yang terbaik yang di datangkan dari instansi perikanan daerah Anda. unggul dalam kualitas dan dapat di percaya.

Setiap 45 hari Induk nila baru menghasilkan telur yang matang. Setiap induk betina berukuran 300 gram dapat menghasilkan benih baru menetas atau larva sebanyak 250-300 ekor larva. Jumlah larva akan terus meningkat sampai 900 ekor larva sesuai dengan pertambahan berat induk ikan nila 9000-1000 gram. Setelah satu siklus 45 hari pemijahan, induk betina di pisahkan dari induk jantan atau pindahkan induk jantan dari kolam itu selama lebih kurang satu bulan. Dan tetap berikan pakan dengan kandungan protein di atas 30 % kepada induk betina.

Bagaimana cara mengajarkan anak-anak mengucapkan kata-kata baik seperti terima kasih?

 Sebenarnya tidak sulit bagi anak untuk mengekspresikan rasa syukur di tengah-tengan kegembiraan. Berikut ini lima tips agar anak-anak mudah mengatakan terima kasih: 

1. Model contoh 
Sebagai orang tua kita harus terbiasa bertutur santun sebelum mengharapkan anak Anda melakukan hal serupa. Studi menunjukkan anak-anak menggunakan kata-kata sopan sekitar 25 persen dari apa yang mereka dengar.

2. Ajarkan makna 
Sebagian besar anak belum paham benar arti terima kasih. Anda harus memberi pemahaman mengucapkan terima kasih tidak ada hubungannya dengan seberapa banyak hal atau barang yang diberi seseorang. 

3. Bicara tentang perasaan 
Bicarakan dengan anak Anda terkait perasaan mereka ketika diberi perhatian khusus. Jelaskan bahwa setiap kali mengucapkan terima kasih adalah menyampaikan karunia perasaan baik yang dianggap dan dihargai. 

4. Hilangkan unsur kejutan 
Misalnya anak Anda berada pada situasi dan menemukan diri mereka kehilangan kata-kata, beritahu mereka tentang rincian siapa yang akan berada di sana dan bagaimana tamu berpakaian. 

5. Praktik rasa syukur 
Ajarkan pada anak Anda lebih baik memberi daripada menerima. Mengekspresikan rasa syukur adalah keterampilan hidup yang vital dan limpahan syukur adalah sukacita.

Cara Budidaya Ikan Sidat






Ikan Sidat (anguilla bicolor), termasuk familiAnguillidae, ordo Apodes. Di Indonesia diperkirakan paling sedikit terdapat 5 (lima) jenis Ikan Sidat, yaitu : Anguilla encentralis, A. bicolor bicolor, A. borneonsis, A. Bicolor Pacifica, dan A. celebensis. Ikan Sidat mungkin tidak dikenal oleh banyak orang di sini. Tapi, di berbagai negara ikan sidat jadi makanan primadona yang harganya sangat mahal.

Dongeng tentang Transisi dari Air ke Darat


Fosil Coelacanth yang berumur 410 juta tahun. Evolusionis menyatakan bahwa ikan ini adalah bentuk transisi yang membuktikan perpindahan dari air ke darat. Sampel-sampel hidup dari ikan ini telah berhasil ditangkap berkali-kali sejak tahun 1938. Inilah contoh tepat untuk menunjukkan seberapa jauh para evolusionis berspekulasi.


Evolusionis mengasumsikan invertebrata laut yang muncul pada periode Kambrium berevolusi menjadi ikan dalam waktu puluhan juta tahun. Tetapi sebagaimana invertebrata-invertebrata Kambrium tidak memiliki nenek moyang, juga tidak ditemukan mata rantai transisi yang menunjukkan bahwa evolusi terjadi antara jenis-jenis invertebrata ini dengan ikan. Perlu dicatat bahwa invertebrata dan ikan memiliki perbedaan struktural yang sangat besar. Invertebrata memiliki jaringan keras di luar tubuh mereka, sedangkan ikan adalah vertebrata dengan jaringan keras di dalam tubuh. "Evolusi" sebesar itu tentu akan melalui miliaran tahap, dan seharusnya ada miliaran bentuk transisi yang menunjukkan tahapan-tahapan tersebut


Evolusionis telah menggali lapisan-lapisan fosil selama kurang lebih 140 tahun untuk mencari bentuk-bentuk hipotetis tersebut. Mereka telah menemukan jutaan fosil invertebrata dan jutaan fosil ikan; tetapi tidak pernah menemukan satu bentuk peralihan pun antara invertebrata dan ikan.
Ahli paleontologi evolusionis, Gerald T. Todd, mengakui fakta ini dalam artikel "Evolusi Paru-Paru dan Asal Usul Ikan":

Ketiga subdivisi ikan bertulang muncul pertama kali dalam catatan fosil pada saat yang kira-kira bersamaan. Secara morfologis mereka telah sangat beragam, dan mereka memiliki tubuh yang sangat terlindung. Bagaimana mereka berasal mula? Apa yang memungkinkan mereka sangat beraneka ragam? Bagaimana mereka semua memiliki pelindung tubuh yang kuat? Dan mengapa tidak ada jejak bentuk-bentuk peralihan sebelumnya?. Skenario evolusi beranjak selangkah lebih jauh dan menyatakan bahwa ikan, yang berevolusi dari invertebrata, kemudian berubah menjadi amfibi. Akan tetapi, skenario ini juga tidak memiliki bukti. Tidak ada satu fosil pun yang menunjukkan bahwa pernah terdapat makhluk separo ikan - separo amfibi. Dengan enggan, kenyataan ini dibenarkan oleh Robert L. Carrol, seorang evolusionis terkenal, penulis buku Vertebrate Paleontology and Evolution: "Kami tidak memiliki fosil peralihan antara ikan rhipidistian (favoritnya untuk 'nenek moyang' tetrapoda) dan amfibi-amfibi awal." Dua orang ahli paleontologi evolusionis, Colbert dan Morales, berkomentar mengenai tiga kelompok utama amfibi: katak, salamander dan caecilian:

Tidak ada bukti keberadaan amfibi Paleozoik yang menggabungkan sifat-sifat yang diperkirakan dimiliki satu nenek moyang yang sama.Katak, salamander dan caecilian paling tua sangat mirip dengan keturunan mereka yang masih hidup.
Sampai sekitar 50 tahun yang lalu, evolusionis meyakini bahwa makhluk semacam ini benar-benar pernah ada. Ikan ini disebut 'Coelacanth' dan diperkirakan berumur 410 juta tahun. Coelacanth diajukan sebagai bentuk transisi dengan paru-paru primitif, otak yang telah berkembang, sistem pencernaan dan peredaran darah yang siap untuk berfungsi di darat, dan bahkan mekanisme berjalan yang primitif. Penafsiran-penafsiran anatomis ini diterima sebagai kebenaran yang tidak diperdebatkan lagi di kalangan ilmuwan hingga akhir tahun 1930-an. Coelacanth dianggap sebagai bentuk peralihan sesungguhnya yang membuktikan transisi evolusioner dari air ke darat.


FOKUS: MENGAPA TRANSISI DARI AIR KE DARAT TIDAK MUNGKIN
 
Evolusionis menyatakan bahwa suatu ketika, spesies yang hidup di air naik ke darat dan berubah menjadi spesies darat. Ada sejumlah fakta yang sangat jelas menunjukkan kemustahilan transisi seperti itu:

  1. Keharusan membawa beban tubuh: makhluk penghuni air membawa be-ban tubuh mereka tanpa masalah. Tetapi, bagi sebagian besar binatang darat, 40% energi mereka habis hanya untuk membawa beban tubuh me-reka. Makhluk hidup yang berpindah dari air ke darat harus mengembang-kan sistem otot dan kerangka baru (!) secara bersamaan agar dapat memenuhi kebutuhan energi ini. Suatu hal yang tidak mungkin terjadi melalui mutasi kebetulan.
  2. Daya tahan terhadap panas: suhu daratan dapat berubah dengan cepat dan naik-turun dalam rentang yang lebar. Makhluk hidup di darat memiliki mekanisme tubuh yang dapat menahan perubahan-perubahan suhu yang besar itu. Akan tetapi, suhu lautan berubah secara perlahan dan perubahan tersebut tidak terjadi dalam rentang yang terlalu lebar. Organisme hidup dengan sistem tubuh sesuai temperatur laut yang konstan akan membutuhkan suatu sistem perlindungan agar perubahan suhu di darat tidak akan membahayakan. Sangat tidak masuk akal bahwa ikan mendapatkan sistem tersebut melalui mutasi acak segera setelah mereka naik ke darat.
  3. Penggunaan air: air dan kelembaban yang penting untuk metabolisme harus digunakan sehemat mungkin karena kelangkaan sumber air di darat. Sebagai contoh, kulit harus dirancang agar dapat mengeluarkan air sejumlah tertentu, sekaligus mencegah penguapan berlebihan. Karenanya, makhluk hidup di darat memiliki rasa haus karakteristik yang tidak dimiliki organisme air. Di samping itu, kulit tubuh hewan air tidak sesuai untuk habitat non-air.
  4. Ginjal: organisme air dapat dengan mudah membuang zat-zat sisa dalam tubuh mereka (terutama amonia) dengan penyaringan, karena banyaknya air dalam habitat mereka. Di darat, air harus digunakan sehemat mungkin. Itulah sebabnya hewan darat memiliki sistem ginjal. Berkat ginjal, amonia disimpan dengan cara mengubahnya menjadi urea dan hanya membutuhkan sejumlah kecil air untuk membuangnya. Di samping itu, beberapa sistem baru dibutuhkan untuk membuat ginjal berfungsi. Singkatnya, agar perpindahan dari air ke darat dapat terjadi, makhluk hidup tanpa ginjal harus membentuk sistem ginjal secara tiba-tiba.
  5. Sistem pernapasan: ikan "bernapas" dengan mengambil oksigen yang terlarut dalam air yang mereka alirkan melewati insang. Mereka tidak mampu hidup lebih dari beberapa menit di luar air. Agar mampu hidup di darat, me-reka harus mendapatkan sistem paru-paru yang sempurna secara tiba-tiba.

Tentu saja mustahil bahwa semua perubahan fisiologis yang dramatis ini dapat terjadi pada organisme yang sama, pada saat bersamaan, dan secara kebetulan. Namun pada tanggal 22 Desember 1938, terjadi sebuah penemuan yang sangat menarik di Samudera Hindia. Di sana berhasil ditangkap hidup-hidup salah satu anggota famili Coelacanth, yang sebelumnya diajukan sebagai bentuk transisi yang telah punah 70 juta tahun lalu! Tak diragukan lagi, penemuan prototipe Coelacanth "hidup" ini menjadi pukulan hebat bagi para evolusionis. Seorang ahli paleontologi evolusionis, J.L.B. Smith, mengatakan bahwa ia tak akan sekaget ini jika bertemu dengan seekor dinosaurus hidup. Pada tahun-tahun berikutnya, 200 ekor Coelacanth berhasil ditangkap di berbagai penjuru dunia.
Bukti Coelacanth hidup memperlihatkan sejauh mana evolusionis dapat mengarang skenario khayalan mereka. Bertentangan dengan klaim mereka, Coelacanth ternyata tidak memiliki paru-paru primitif dan tidak pula otak yang besar. Organ yang dianggap oleh peneliti evolusionis sebagai paru-paru primitif ternyata hanya kantong lemak. Terlebih lagi, Coelacanth yang dikatakan sebagai "calon reptil yang sedang bersiap meninggalkan laut menuju daratan", pada kenyataannya adalah ikan yang hidup di dasar samudra dan tidak pernah mendekati kurang dari 180 meter di bawah permukaan laut.


sumber : http://www.evolutiondeceit.com

10 Tanda Bahwa Anak Anda Berbakat Cerdas dan Jenius


Banyak orang tua yang memberikan balita mereka mainan terkini. Namun kebanyakan balita akan tampak jenius hanya dimata orang tuanya. Ada juga balita yang memang sudah berbakat sejak lahir. Bagaimana melacak bakat anak Anda? Laman lilsugar.com, memberikan petunjuknya.

Cara Menghitung Tagihan Listrik PLN



 Kadang kita sering bertanya apakah pembayaran listrik yang kita bayarkan ke PLN itu sudah tepat hitungannya atau akal-akalan situkang PLNnya yang asal itung tau-tau tagihannya sekian....

Untuk itu mari kita telaah dengan contoh persoalan ini.

Persoalan :
Lampu dengan daya 10W menyala 1 jam dan tarif dasar listrik misalnya Rp. 200/kwh, berapa biaya yang seharusnya dibayar ?

Jawaban :
10/1000 x 200 = 2
Maka biaya yang semestinya dibayar untuk kasus diatas hanya Rp. 2,- setiap jamnya.

Perincian jawaban
10W = 10 watt/jam
kwh = kilowatt-hour (kilowatt-jam)
jadi kwh = energi yg digunakan selama 1 jam pemakaian.
Maka, 1 kwh = energi sebesar 1 kilowatt ( = 1000 watt) yang digunakan selama 1 jam.

lampu 10W menyala 1 jam = 10 Wh (watt-hour) = 10/1000 = 0.01 kwh (kilowatt-hour)
makanya kalo 1 kwh = Rp. 200
10Wh = 10/1000 x 200 = Rp.2,-

Persoalana Lain :
Kalau begitu, bagaimana perhitungan biayanya untuk pemakaian lanpu 10W Cuma 1 jam 23 menit 40 detik dengan tarif dasar listrik Rp. 200/kwh ?

Jawaban
Mudah saja, jika PLN perhitungannya secara perdetik, maka dari kasus diatas dapat diartikan waktu 1 jam 23mt 40 dtk = 5020dtk. Jadi dari hasil perhitungan (awal) diatas kita bisa simpulkan Rp. 2,- setiap jamnya = 2 / 3600 = Rp. 0.0005556,- tiap detiknya. Maka biaya yang seharusnya dibayar 5020 x 0.0005556 = 2.7888889.
Biaya yang seharusnya dibayar yaitu Rp. 2.7888889,-

Perincian Jawaban
1 jam = 60 mt
1 mt = 60 dtk
1 jam = 3600dtk


Semoga bermanfaat. 

Siapakah Guru Pendidikan Karakter?


by : Admin
26 Januri 2012  

Character Of Education


     Sebelum saya lebih jauh mengkaji tentang topic yang akan dibahas kali ini, maka saya akan berbagi tentang belajar. Ya, proses belajar bagaimana otak menyerap informasi. Inilah yang seringkali diabaikan, kita sebagai orangtua atau guru maunya seringkali “memaksa” anak mengerti tentang sesuatu hal dan “jalankan” seperti computer, kasi perintah dan tekan “ENTER”. Nah, kalo di manusia bukan ENTER tapi “ENTAR” upsss… “Anda tidak bisa mengajarkan apa yang Anda mau, Anda tidak bisa mengajarkan apa yang Anda tahu. Anda hanya bisa mengajarkan siapa Anda” 

Pemucatan Minyak Daun Cengkeh Dengan Metode Khelasi Menggunakan Asam Sitrat




PENDAHULUAN

          Minyak daun cengkeh hasil penyulingan rakyat seringkali kotor dan berwama hitam kecoklatan. Kondisi tersebut disebabkan karena adanya ion-ion logam (Brahmana, 1991; EOA, 1975; Rusli, 1991), yang kemudian bereaksi dengan senyawa dalam minyak, terutama eugenol. Logam-Iogam yang terdapat dalam minyak daun cengkeh antara lain Fe, Mg, Mn, Zn, dan Pb (Marwati et al., 2005). Logam-logam tersebut berasal dari daun dan alat penyuling. Akumulasi logam dalam daun terjadi karena penyerapan logam dari tanah melalui akar dan penyerapan logam dari udara melalui stomata daun (Pablesson, 1989).

EKSTRAKSI CAIR-CAIR PEMURNIAN EUGENOL DARI MINYAK DAUN CENGKEH


Endah Setiyani*, Mudjijono**
* Mahasiswa Pasca Sarjana Pendidikan Sain Univrsitas Sebelas Maret



PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
          Minyak daun cengkeh merupakan salah satu komoditi ekspor Indonesia dan memegang peranan penting dalam kehidupan sosial ekonomi masyarakat produsen minyak daun cengkeh. Minyak cengkeh mengandung beberapa komponen, tetapi yang paling penting adalah eugenol. Eugenol inilah yang memberikan aroma khas yang banyak dibutuhkan oleh berbagai industri, antara lain industry kosmetika, farmasi, dan pestisida nabati ( Agus kardinan, 2005 : 14).

Ikan PINGSAN dalam waktu 8 menit 19 detik!


     Transportasi ikan hidup dibagi menjadi transportasi basah dan kering. Teknologi transportasi menggunakan media pengangkutan air sangat beresiko tinggi dan kurang praktis. Oleh karena itu, teknologi transportasi tanpa media air yang lebih praktis dan aman perlu dikembangkan. Metoda yang digunakan dalam sistem transportasi kering adalah teknik imotilisasi yaitu pemingsanan biota perairan dengan bahan anesti. Tujuan dari kegiatan ini adalah menentukan keefektifan bahan anesti berupa ekstrak tembakau, ekstrak mengkudu, dan ekstrak cengkeh dalam proses pemingsanan ikan mas. Proses pemingsanan ikan mas dilakukan dengan melakukan pemuasan ikan terlebih dahulu. Ikan ditimbang dan dimasukkan kedalam wadah toples yang diisi air sebanyak 5 liter. Kemudian, bahan anesti berupa ekstrak tembakau, mengkudu, dan cengkeh diteteskan pada masing-masing wadah perlakuan sebanyak 20 tetes setiap 10 menit selama 60 menit. Ekstrak tembakau dan ekstrak mengkudu tidak efektif dalam pemingsanan ikan karena selama pengamatan ikan tetap segar. Sedangkan ekstrak cengkeh dapat memingsankan ikan mas dalam waktu 8 menit 19 detik dengan jumlah tetesan 20 tetes. Berdasarkan pengamatan kegiatan diketahui bahwa ekstrak cengkeh lebih efisien dalm waktu dan jumlah bahan anesti (ekstrak cengkeh) dalam memingsankan ikan mas.


HASIL DAN PEMBAHASAN

Tabel 1. Hasil pengamatan pemingsanan ikan mas dengan ekstrak tembakau.
 --------------------------------------------------------------------------------------------
Waktu                                     Parameter

(menit)
---------------------------------------------------------------------------------------------
    0         Tingkah laku normal. Belum ditetesi ekstrak tembakau. Bobot awal
               160 gram , suhu air 28C.
   10        Tingkah laku ikan diam didasar dan gerak operkulum lambat.
               Ditambahkan ekstrak tembakau sebanyak 20 tetes, suhu air 27C.
   20        Tingkah laku ikan diam didasar. Gerak operkulum lambat. Gerak
               sirip pektoral dan bukaan mulut cepat. Ditambahkan ekstrak 
               tembakau sebanyak 20 tetes, suhu air 26C.
   30        Tingkah laku ikan diam didasar. Gerak operkulum lambat. Gerak 
               sirip pektoral dan bukaan mulut cepat. Sirip cudal sesekali 
               bergerak. Ditambahkan ekstrak tembakau sebanyak 20 tetes,
               suhu air 26C.
   40        Tingkah laku ikan diam didasar. Gerak operkulum, gerak sirip
               pektoral dan bukaan mulut cepat, sirip cudal sesekali bergerak,
               ditambahkan ekstrak tembakau sebanyak 20 tetes suhu air 26C.
   50        Tingkah laku ikan bergerak memutari wadah. Gerak operkulum
               dan bukaan mulut cepat, gerak sirip pektoral normal, ditambahkan
               ekstrak tembakau sebanyak 20 tetes suhu air 26C.
               bobot akhir 160 gram.
---------------------------------------------------------------------------------------------


Tabel 2. Hasil pengamatan pemingsanan ikan mas dengan ekstrak mengkudu.
 --------------------------------------------------------------------------------------------
Waktu                                     Parameter
(menit)
---------------------------------------------------------------------------------------------
    0         Tingkah laku ikan diam didasar. Belum ditetesi ekstrak mengkudu.
               Bobot awal 150 gram , suhu air 27C.
   10        Tingkah laku ikan diam didasar.
               Ditambahkan ekstrak tembakau sebanyak 20 tetes, suhu air 27C.
   20        Tingkah laku ikan diam didasar.
               Ditambahkan ekstrak tembakau sebanyak 20 tetes, suhu air 27C.
   30        Tingkah laku ikan diam didasar.
               Ditambahkan ekstrak tembakau sebanyak 20 tetes, suhu air 27C.
   40        Tingkah laku ikan diam didasar.
               Ditambahkan ekstrak tembakau sebanyak 20 tetes, suhu air 27C.
   50        Tingkah laku ikan diam didasar.
               Ditambahkan ekstrak tembakau sebanyak 20 tetes.
               Bobot akhir 150 gram , suhu air 27C.
---------------------------------------------------------------------------------------------


Tabel 3. Hasil pengamatan pemingsanan ikan mas dengan ekstrak cengkeh.
 --------------------------------------------------------------------------------------------
Waktu                                     Parameter
(menit)
---------------------------------------------------------------------------------------------
    0         Tingkah laku ikan normal. Belum ditetesi ekstrak cengkeh.
               Suhu air 28C.
   10        Tingkah laku ikan berenang didasar. Posisi miring pada menit ke-5
               detik ke-39, dan akhirnya pingsan pada menit ke-8 detik ke-19
               setelah ditetesi ekstrak cengkeh sebanyak 20 tetes, suhu air 28C.
---------------------------------------------------------------------------------------------

KESIMPULAN

          Anestasi pada umumnya didefinisikan sebagai kondisi hilangnya sistem kesadaran terhadap rangsangan dari luar akibat penggunaan suatu bahan yang ditambahkan dari luar. kegiatan ini menggunakan bahan anesti alami yaitu ekstrak tembakau, ekstrak mengkudu, dan ekstrak cengkeh. penggunaan ekstrak cengkeh lebih efektif untuk memingsankan ikan dibandingkan dengan ekstrak tembakau dan ekstrak mengkudu. Penggunnaan ekstrak cengkeh membutuhkan bahan yang lebih sedikit dibandingkan perlakuan lainnya yaitu 20 tetes ekstrak cengkeh dalam 5 liter air, maka ikan mas akan pingsan dalam waktu 8 menit 19 detik.

Teknologi Pemingsan Ikan dan Udang


Teknologi Pemingsan Ikan dan Udang

Peneliti Institut Pertanian Bogor (IPB), Dr.Sam Herodian menemukan teknologi pemingsan ikan dan udang tanpa air. Teknologi ini menyempurnakan yang telah ada. Selama ini, pengusaha perikanan menggunakan teknik pemingsanan es batu . Sayangnya teknik es batu tidak pratis dan tingkat kematian udang sangat tinggi. Ditinjau dari aspek komersial teknik es batu kurang menguntungkan. Selain es batu, pengusaha juga menggunakan kontrol elektrik sederhana. Penggunaan teknik ini masih ditemui masalah ketidakstabilan.
"Harga ikan hidup empat kali lipat lebih tinggi dibanding ikan mati. Motivasi inilah yang mendorong kami menciptakan teknologi pemingsan ikan dan udang tanpa air," ungkap Dr.Sam. Prinsip teknologi temuan Staf Pengajar Departemen Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) IPB ini ialah penurunan suhu dan pengaturan waktu. Tanpa penggunaan tambahan bahan kimia apapun. Pola pemingsanan disesuaikan berdasarkan masing-masing jenis ikan dan udang. Setiap jenis ikan dan udang memiliki suhu pemingsanan berbeda. Misalnya suhu pemingsanan ikan emas 6 derajat celsius, lele 3 derajat celsius, udang windu (Black tiger ) 15,5 derajat celsius.
Pemingsanan ikan dan udang dilakukan beberapa tahapan. Ikan atau udang yang akan dipingsankan ditampung di dalam bak pengkondisi selama 12 jam tanpa diberi makan. "Ikan atau udang dipuasakan setengah hari untuk mengatur proses metabolismenya," ujar Dekan Fateta IPB ini. Air dalam bak pengkondisi disesuikan - keasaman, kadar garam, suhu normal- dengan air tempat udang atau ikan hidup biasa hidup.
Ikan atau udang dipindahkan ke bak pemingsan. Bak pemingsan diisi air sesuai dengan kondisi tempat udang dan ikan hidup atau yang sama dalam bak pengkondisi. Jumlah ikan dalam bak pemingsan disesuikan kapasitasnya. Untuk menjaga kandungan dissolvedoksigen (kadar air terlarut/ DO) tinggi dipasang aerator dalam bak pemingsan. Bak pemingsan dihubungkan dengan mesin pemingsan. Mesin pemingsan menggunakan Water Chiller yang diatur elektrik.
Selanjutnya, dilakukan penurunan suhu dan waktu secara bertahap selama satu sampai dua jam, hingga ikan atau udang pingsan. Saat pingsan, posisi ikan atau udang miring. Suhu pemingsanan dimulai suhu ruang sampai mencapai suhu kritis udang atau ikan . Suhu kritis ini berkisar antara 5 derajat celsius sampai 15,5 derajat celsius. Penggontrolan suhu dan waktu otomatik menggunakan mikro kontroler yang diaplikasikan pada pompa air Water Chiller atau kompressor di mesin pemingsan.
Setelah pingsan, ikan atau udang dibiarkan pada suhu yang telah ditetapkan selama 10 menit -20 menit. Perlakuan ini untuk mendapatkan kondisi pingsan sempurna. "Lebih 20 menit ikan atau udang akan mati," tegas Dr.Sam. Ikan atau udang lalu diangkat. Dimasukkan ke dalam kotak pengemas. Ikan atau udang ditidurkan berjajar di atas media penstabil. Pengusaha perikanan dapat memilih media penstabil seperti gergaji basah atau busa basah.
Kotak kemas dimasukkan dalam kontainer yang telah diatur suhunya, supaya ikan atau udang tidak bangun. "Jika bangun dalam perjalanan, ikan atau udang akan mati. Sebab, mereka tidak menjumpai air." Prinsip dasarnya, ikan atau udang pingsan metabolismenya minimal. Ikan atau udang pingsan dalam kontainer dapat dibawa ke tempat yang dituju menggunakan transportasi darat, laut atau udara. Satu hari kemudian ikan dapat dihidupkan kembali. Caranya sederhana, masukkan saja ikan atau udang pingsan tersebut dalam air. Pelan-pelan ikan atau udang akan bangun dan segar bugar kembali. Dengan teknologi ini peluang hidup ikan atau udang mencapai 80 persen. "Kalau ikan lele dapat 100 persen," imbuh Dr.Sam.
Dr.Sam menjelaskan teknologi pemingsan ini lebih murah, hemat energi dan minim limbah. "Selain itu, transportasi tanpa air mencegah penularan penyakit ikan atau udang dari satu wilayah ke wilayah lain."
Penelitian yang dilakukan tahun 2001 ini sedang dalam proses pematenan. Menurut Dr.Sam pematenan ini penting, supaya pengusaha mau menghargai hasil riset orang lain. Pernah, kata Dr.Sam seorang pengusaha mencoba menjiplak teknologi temuannya, karena menganggap terlalu sederhana. Namun yang terjadi, pengusaha tersebut gagal. Ikan hasil pemingsanannya banyak yang mati. "Kami menggunakan perlakuan khusus dan tertentu, sehingga ikan atau udang tidak mati." Teknologi pemingsanan ikan atau udang milik Dr.Sam ini memperoleh hasil optimal, jika dilakukan dalam satu kesatuan sistem manajemen indutri perikanan. (ris)

KATAKAN "ILHAM" PADA KATA "INSTING"

25 Januari 2012
"Penantian Untuk Sebuah Kebenaran" 


    Sedih,marah dan murka! itulah yang terlintas di pikiran kita bila merasa di bohongi.begitulah yang saya rasakan saaat ini.sesuatu yang telah membuat sebuah tanda tanya di pikiran saya sejak saya mengenal apa itu pendidikan formal,sebuah sistim pendidikan yang  di dokrin tampa harus mengetahui kebenaran apa yang disampaikan, tidak mau tau apakah jenis pelajaran yang disampaikan sesuai dengan apa yang dibutuhkan bagi seorang murid tau hanya sekedar melepaskan kewajiban sebagai seorang pengajar,atau muridnya tidak mengerti apa yang di ajarkan?.
    Mengapa sistem pendidikan nasional harus mengikuti setandar internasional sedangkan jenis pendidikan yang diterapkan dan diajarkan tidak sesuai dengan kebutuhan?. Satu contoh pertama saya angkat mengapa media pendidikan formal mewajibkan berbahasa inggris sedangkan untuk berbahasa indonesia yang baik dan benar saja mereka masih terbata-bata dengan logat daerahnya? ok kita katakan agar kita tidak ketinggalan modernisasi, terpikirkah bahwa melupakan bahasa sendiri secara perlahan kita telah meninggalkan kebudayaan kita? lulusan sarjana yang tak bisa bahasa inggris masih dimaklumi,tapi lulusan sarjana yang tak mampu berbahasa Indonesia yang baik dan benar apa yang harus kita katakan?
    Topik kedua yang ingin saya ceritakan kepada pembaca adalah tentang pelajaran sejarah,saya masih ingat  saat masih duduk di bangku SMP karna menantang ideologi seorang guru yang mengatakan bahwa sejarah adalah sebuah kisah kebenaran dari kejadian masa lampau yang harus diketaui, lalu saya bertanya"jika peristirtiwa G3 30 S PKI adalah sebuah kebohongan dengan alur politik, apakah saya juga harus berkata bahwa itu sebuah kebenaran?" jawabannya adalah angka merah di raport saya. Kemudian saat pelajaran biologi tentang sebuah teori evolusi dari seorang tokoh yang dulunya selalu dikenal dan terhafal tanpa harus dihafal oleh setiap siswa, Charles Darwin. Seorang amatiran yang sebenarnya tidak pernah mengeyam pendidikan formal biologi, saya sangat tidak menerima jika posisi nabi Adam digantikan dengan seokor kera sebagai nenek moyang kita. satu hal lagi yang membuat saya menjadi seorang pembolos pada jam pelajaran biologi adalah kalau semua yang terjadi  di tata surya ini adalah adalah sebuah "kebetulan" sedangkan pada jam pelajaran agama saya dikatakan bahwa Tuhanlah yang menciptakan segala sesuatu yang ada di alam semesta. Manakah yang harus saya ikuti dan saya amalkan kelak?
    Baru kini saya menemukan jawaban  dari sebuah buku yang mengungkap "runtuhnya teori evolusi"
(http://www.evolutiondeceit.com/indonesian/keruntuhan2.php). Terasa sebuah kepuasa di hati yang tiada tara dari sekian lama atas pertanyaan yang tersimpan di otak, Satu hal yang ingin saya tekankan bagi pengunjung blok saya " mari kita ubah kata 'insting' dengan kata 'ilham' pada setiap pelajaran yang mengungkap sistim pemikiran mahluk hidup, dan tidak ada kata 'kebetulan' pada setiap sesuatu ciptaan Tuhan!" SAYA YAKIN ANDA ADALAH GOLONGAN ORANG-ORANG YANG MENCARI KEBENARAN.

Cara membuat blog gratisan di Blogger Blogspot panduan tutorial praktis bikin blog dalam 5 menit bagi pemula

Membikin blog di blogger.com / blogspot sungguh sangat mudah karena blogger.com milik Google.com. Karena itu apabila Anda sudah punya email gmail.com, Anda tinggal langsung daftar di blogger.com. Singkatnya ikuti langkah singkat berikut:

  1. Kunjungi www.blogger.com (klik)
  2. Masukkan account dan password di “Kata Sandi”.
  3. Kalau belum punya Gmail, daftar dulu di Gmail.com, atau di Yahoomail.com.
  4. Isi “Nama Tampilan” di kotak. Contoh: Nama Saya
  5. Kasih tanda tik (check) pada “Penerimaan Persyaratan”
  6. Klik “Lanjutkan”.
  7. Pada “Judul Blog” -> isi dengan Judul yang diinginkan. Contoh pustaka-gampong Blog
  8. Pada “Alamat Blog” -> isi dengan alamat URL. Contoh, pustaka-gampong.Jangan lupa klik “Cek Ketersediaan” untuk mengetahui apakah alamat URL yang dipilih belum ada yang punya. Coba buat alamat lain kalau alamat tidak tersedia.
  9. Klik “Lanjutkan”
  10. Pada “Pilih Sebuah Template” klik “Lanjutkan”
  11. “Blog Anda Telah Diciptakan!” -> Anda sudah berhasil membuat blog
  12. Klik “Mulai Blogging” untuk menulis artikel.
  13. Di “Judul” isi kotak dengan judul artikel yang akan ditulis. Contoh: Menulis di Blog
  14. Isi kotak di bawahnya dengan artikel.
  15. Klik “Mempublikaikan Posting”


Catatan: Untuk memposting artikel berikutnya, Anda tinggal mengklik menu “Posting”.  Untuk mengedit tulisan tinggal klik “Edit Posting”

iseng-iseng bermamfaat


Ngapin enaknya klo lgi gak kuliah ya…..??? kadang jenuh juga klo molor seharian,soalnya ane paling gak betah di dalam kamar,kayak di penjara rasanya,bedanya kalo penjara salah satu dindingnya adalah jeruji besi,kwkwkwkwkwkwk……

Pada suatu hari iseng nyapu halaman kost(karna ada ibu kos biar kelihatan rajin,hehehehe..),lumayan juga halaman kost klo di buat taman dan kolam,target pertama tuk buat taman nyampe hari itu juga n dapet jempol dari ibu kos,(suit…..suittttttttttttttttt……..). Nah sekarang tinggal buat kolamnya nih………,butuh dana yang gede kan…..?,trus mau dimasukin ikan apa? Itulah pertanyaan yang terlintas di otak ane.Nyambil Fb-an, nyapa om Google tuk nanya ikan hias apa yang gak ribet dan biar jadi uang jajan sampingan,akhirnya om google nyaranin tuk memelihara Gobi alias guppy.Soalnya ikan ini bandel dan nggak manja..harganya juga lumanyan buat tambahan jajan bulanan.

Nih… ane masukin artikel dari om google tentang Guppy dan foto ane ma temen temen lagi persiapan media pemeliharaaan,pengisian air kolam,seleksi induk,sampe pelepasan ikan pertama oleh ane sendiri,hehe......

Semoga bermanfaat dan mhon maaf klo fotonya agak seksi….. http://www.ziddu.com/download/18358118/persiapan_kolam_ikan_hias.rar.html

cara membuat background berubah warna


Trims sudah berkunjung ke blog saya, klo tman2 ingin membuat background berubah warna,nih saya berbagi script htmlnya:


<script type='text/javascript'>
//CDATA[
/* JavaScript Kit (http://ageboy.blogspot.com/)*/
//Created Ageboy:
var bgcolorlist=new Array("#FFFFFF", "#B30000", "#EEFF00", "#11FF00", "#FF8A14", "#0008FF", "#4AFFF3", "#000")
document.body.style.background=bgcolorlist[Math.floor(Math.random()*bgcolorlist.length)]
//]]>
</script>


selamat mencoba............ :)

BUBIDAYA CACING TUBIFEX


BAB I
PENDAHULUAN

1.       Latar Belakang
Dewasa ini Balai Benih Ikan Air Tawar (BBIAT) telah berhasil memijahkan beberapa jenis ikan ekonomis penting. Namun demikian keberhasilan dalam pemijahan larva ini tidak diikuti oleh keberhasilan dalam pengembangan teknologi pemeliharaan larva, yang ditandai dengan tingkat mortalitas yang masih tinggi. Salah satu penyebab rendahnya SR larva adalah masih rendahnya penguasaan teknologi penyediaan pakan, khususnya pakan alami.

SOAL PAS PAI SD KELAS 6 SEMESTER 2 BESERTA KUNCI JAWABAN

https://docs.google.com/document/d/1YgelBNTn40RnEtBWlJPdNjvoRcakbbJB/edit?usp=sharing&ouid=101739505118516611094&rtpof=true&sd=true